Dividen Investing: Cara Dapat Passive Income dari Saham dengan Risiko Minimal

Avatar photo

Surya S

Investasi

Dividen Investing: Cara Dapat Passive Income dari Saham dengan Risiko Minimal

Mau punya penghasilan pasif dari pasar saham tanpa harus jual-beli harian? Dividen investing bisa jadi jawabannya. Strategi ini cocok untuk investor yang ingin pendapatan rutin dengan risiko yang lebih terkendali.

Fokusnya bukan pada cuan cepat dari kenaikan harga, melainkan memilih saham yang rajin membagikan dividen dan menumbuhkan nilai investasi secara konsisten dalam jangka panjang.

Dalam artikel ini, kita akan bahas cara kerja dividen investing, bagaimana memilih emiten yang tepat, serta strategi reinvestasi untuk efek compounding.

Cocok banget untuk pemula maupun investor jangka panjang yang ingin membangun kekayaan secara bertahap.

Apa Itu Dividen Investing?

Dividen investing adalah strategi investasi saham yang fokus pada pembelian saham dari perusahaan yang rutin membagikan dividen.

Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Umumnya dibayarkan per kuartal, per semester, atau per tahun.

Keuntungan dari strategi ini:

  • Pendapatan pasif rutin
  • Lebih stabil dan tahan guncangan pasar
  • Potensi compounding growth dari reinvestasi dividen

Keuntungan Dividen Investing

1. Passive Income yang Stabil

Setiap kali emiten membagikan dividen, Anda menerima uang tunai tanpa perlu menjual saham. Ini bisa menjadi sumber penghasilan tambahan yang relatif aman.

2. Risiko Lebih Rendah

Perusahaan yang mampu membayar dividen secara rutin biasanya memiliki fundamental yang kuat dan arus kas stabil.

3. Cocok untuk Jangka Panjang

Dengan strategi reinvestasi, dividen yang diterima bisa digunakan untuk membeli saham kembali (reinvest), sehingga menghasilkan efek bunga berbunga (compounding).

Cara Memilih Emiten Dividen Berkualitas

Tidak semua saham yang membayar dividen layak untuk investasi. Berikut beberapa kriteria untuk memilih yang terbaik:

1. Dividend Yield Tinggi dan Konsisten

Dividend Yield = Dividen per saham / Harga saham
Pilih perusahaan dengan dividend yield stabil ≥ 4–6% per tahun.

2. Track Record Pembayaran Dividen

Cek apakah perusahaan:

  • Membayar dividen secara rutin setiap tahun
  • Tidak pernah absen membayar bahkan saat krisis

3. Rasio Pembayaran (Payout Ratio) Wajar

Payout Ratio = Dividen / Laba bersih
Idealnya berada di kisaran 40–70%. Jika terlalu tinggi, bisa jadi perusahaan mengorbankan pertumbuhan.

4. Kinerja Keuangan Stabil

  • Laba bersih positif dan tumbuh
  • Arus kas operasional kuat
  • DER (Debt to Equity Ratio) rendah

5. Sektor Defensif

Perusahaan dari sektor seperti perbankan, telekomunikasi, consumer goods, dan energi cenderung lebih stabil dalam membayar dividen.

Contoh Saham Dividen di Indonesia

Berikut beberapa saham di BEI yang dikenal sebagai emiten dividen rutin:

SahamSektorDividend Yield (rata-rata)Keterangan
BBCAPerbankan2–3%Konsisten membayar, fundamental sangat kuat
TLKMTelekomunikasi4–6%Stabil dan rutin sejak lama
UNVRConsumer Goods3–5%Pembayaran dividen tahunan konsisten
SIDOFarmasi4–7%Payout ratio tinggi, laba stabil
PTBAEnergi8–12%Dividen besar, tapi fluktuatif tergantung harga batu bara

Catatan: Selalu periksa ulang data keuangan dan histori dividen sebelum membeli.

Kapan Dividen Dibagikan? Perhatikan Tanggal Penting!

Untuk bisa dapat dividen, Anda wajib tahu jadwalnya. Berikut istilah penting:

  • Cum Date: Hari terakhir Anda harus memiliki saham untuk berhak menerima dividen.
  • Ex Date: Hari di mana pembeli saham tidak lagi berhak dapat dividen.
  • Recording Date: Hari pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen.
  • Payment Date: Hari di mana dividen benar-benar dibayarkan ke rekening Anda.

Pastikan Anda beli saham sebelum cum date, agar masuk daftar penerima dividen.

Strategi Reinvestasi: Kunci Compounding

Reinvestasi Dividen = Menggandakan Potensi Pertumbuhan

Alih-alih langsung menarik dividen sebagai uang tunai, Anda bisa menggunakan dividen untuk membeli saham lagi. Inilah yang disebut dividend reinvestment.

Manfaatnya:

  • Setiap pembelian ulang menambah jumlah saham yang Anda miliki
  • Dividen berikutnya semakin besar karena saham bertambah
  • Pertumbuhan portofolio jadi eksponensial seiring waktu

Gunakan simulasi atau spreadsheet untuk melihat efek compounding dalam 5–10 tahun. Hasilnya mengejutkan!

Dividen Investing = Cerdas, Tenang, Menguntungkan

Strategi dividen investing sangat cocok untuk Anda yang:

  • Ingin pendapatan pasif tanpa stres jual beli harian
  • Memiliki tujuan jangka panjang (pensiun, pendidikan anak, dll.)
  • Suka dengan pendekatan konservatif dan stabil

Dengan memilih emiten yang sehat, disiplin reinvestasi, dan memahami jadwal dividen, Anda bisa membangun kekayaan dengan risiko minimal dan hasil yang konsisten.

Ingat, kekuatan dividen bukan di jumlah besar sekali bayar, tapi di disiplin, konsistensi, dan waktu.

Popular

Perbandingan Kampus Negeri dan Swasta, Kelebihan dan Kekurangannya

Perbandingan Kampus Negeri dan Swasta, Kelebihan dan Kekurangannya

Surya S

Artikel ini menyediakan analisis mendalam tentang perbedaan antara universitas negeri dan swasta di Indonesia, termasuk kelebihan dan kekurangan masing-masing untuk ...

Inspirasi Model Hijab yang Cocok untuk Wajah Bulat

10 Inspirasi Model Hijab yang Cocok untuk Wajah Bulat

Surya S

Temukan sepuluh model hijab yang cocok untuk wajah bulat agar tampilan lebih proporsional, elegan, dan stylish dengan berbagai gaya yang ...

Investasi DOT Jangka Panjang: Potensi Keuntungan dan Risiko yang Harus Diketahui

Investasi DOT Jangka Panjang: Potensi Keuntungan dan Risiko yang Harus Diketahui

Surya S

Di tengah derasnya inovasi di dunia kripto, Polkadot (DOT) muncul sebagai salah satu proyek yang menjanjikan solusi unik: menghubungkan berbagai ...

BNB vs Ethereum: Mana Lebih Menguntungkan untuk Trading & Investasi?

BNB vs Ethereum: Mana Lebih Menguntungkan untuk Trading & Investasi?

Surya S

Di tengah maraknya aset kripto yang bermunculan, dua nama yang terus mendominasi panggung utama adalah Ethereum (ETH) dan BNB (Binance ...

Deposito Syariah vs Konvensional: Mana Lebih Menguntungkan Secara Riil?

Deposito Syariah vs Konvensional: Mana Lebih Menguntungkan Secara Riil?

Surya S

Deposito menjadi pilihan banyak orang untuk menyimpan dana secara aman, baik dalam sistem perbankan konvensional maupun syariah. Pertanyaan penting yang ...

Cara Menghasilkan Uang dari TikTok Shop untuk Pemula

Cara Menghasilkan Uang dari TikTok Shop untuk Pemula

Surya S

TikTok bukan hanya tempat joget-joget dan konten hiburan. Kini, platform ini juga bisa jadi ladang cuan! Lewat fitur TikTok Shop, ...